Blog ini berisi artikel agama, kesehatan, MDGs, Post MDGs dan informasi lainnya yang ditulis langsung atau dirangkum dari sumber lain. Penulis berkecimpung di bidang Kesehatan Masyarakat,Kesehatan Lingkungan, Diplomasi & Politik Kesehatan, Perencanaan & Anggaran, MDGs dan Agenda Paska 2015. Pengalaman Institusi: Kemkes, Bappenas, UNAIDS, WHO, UNODC, UNDP, ASEAN Secretariat,Beragam proyek hibah
Saturday, 18 January 2014
Thursday, 16 January 2014
Membuat Keuntungan Lebih Besar dalam Bisnis
Upgrade your profit skills The simple truth is that you can make more, profit more and eventually increase your income. The question is how and the answer is here, through the world of trading. Let us guide you through every step of the way | ||
*This Product is directed for English speakers only |
Wednesday, 15 January 2014
Apa yang anda ketahui tentang Stroke?
Featured: 25 Diet-Friendly Snacks | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Tuesday, 14 January 2014
Gejala Gangguan Kecemasan
Featured: Eating to Help Keep the Flu Away | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Friday, 10 January 2014
Renungan Pagi : Sebuah Contoh Bagaimana Seorang Pemimpin Menjalin Komunikasi sekaligus menata hati para staf nya
Beberapa waktu saya menerima kiriman renungan yang menyejukkan dari dr. Supriyantoro, Sekjen Kemkes RI,
RENUNGAN PAGI. 🌑🐝🌑~BUKAN... |
Serial Kepemimpinan
Sebenarnya, setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin terhadap seluruh metafisik dirinya. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas segala kepemimpinannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam sabda Rasulullah Saw., yang maknanya sebagai berikut :
"Ingatlah! Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin bagi kehidupan rumah tangga suami dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Ingatlah! Bahwa kalian adalah sebagai pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban
tentang kepemimpinannya," (Al-Hadits).
Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yakni : Siddiq, Tabligh, Amanah dan Fathanah (STAF):
(1) Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya;
(2) Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi;
(3) Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya;
(4) Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan mengimplementasikannya.
Selain itu, juga dikenal ciri pemimpin Islam dimana Nabi Saw pernah bersabda: "Pemimpin suatu kelompok adalah pelayan kelompok tersebut." Oleh sebab itu, pemimpin hendaklah ia melayani dan bukan dilayani, serta menolong orang lain untuk maju.
pemimpin Islam bukanlah kepemimpinan tirani dan tanpa koordinasi. Tetapi ia mendasari dirinya dengan prinsip-prinsip Islam. Bermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya secara obyektif dan dengan penuh rasa hormat, membuat keputusan seadil-adilnya, dan berjuang menciptakan kebebasan berfikir, pertukaran gagasan yang sehat dan bebas, saling kritik dan saling menasihati satu sama lain sedemikian rupa, sehingga para pengikut atau bawahan merasa senang mendiskusikan persoalan yang menjadi kepentingan dan tujuan bersama.
Pemimpin Islam bertanggung jawab bukan hanya kepada pengikut atau bawahannya semata, tetapi yang jauh lebih penting adalah tanggung jawabnya kepada Allah Swt. selaku pengemban amanah kepemimpinan.
Nah, kepada para pemimpin, mulai dari skala yang lebih kecil, sampai pada tingkat mondial, penulis hanya ingin mengingatkan, semoga tulisan ini bisa dipahami, dijadikan nasihat dan sekaligus dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah. Amiin !
Pola Kepemimpinan Ideal Dunia Birokrasi : Suatu tinjauan singkat dan Lesson Learnt Kepemimpinan di Lembaga Pemerintah
Saat ini sungguh sulit dan tidak mudah mencari dan mendapati seorang pemimpin yang betul-betul bisa disebut pemimpin. Pemimpin yang saya maksud adalah seorang pemimpin dalam arti yang sesungguhnya dan ideal.
Mungkin tidak bisa disalahkan jika hingga saat ini, banyak orang beranggapan bahwa institusi yang melahirkan banyak pemimpin handal hanyalah institusi TNI. Pola rekrutmen dan pembinaan yang dimiliki organisasi TNI memang diakui atau tidak sudah sangat matang dan teruji. Saya merasakan langsung kualitas dan gaya kepemimpinan seorang pemimpin yang lahir dari institusi ini. Saat ini Sekjen Kemenkes, dr. Supriyantoro kebetulan juga berasal dari institusi TNI.
Tegas, bijak dan focus salah satu cirinya kepemimpinan beliau saat ini. Sedangkan pemimpin yang lahir dari dunia birokrasi dan pendidikan umumnya memiliki sifat kaku dan oportunis. Suatu sifat yang melekat dan susah dirubah. Beda halnya jika pegawai birokrasi dimaksud sebelumnya sudah memiliki bekal dan pengalaman di luar atau organisasi lainnya atau benar-benar telah melewati tahapan kepemimpinan dan pendidikan kepemimpinan yang matang.
Pola pembinaan karier dan kepemimpinan di lingkup birokrasi sebetulnya lebih terasa gairah dan manfaatnya di era orde baru. Namun, sayangnya saat ini pola tersebut tidak diteruskan apalagi ditingkatkan sehingga pada gilirannya akibat pola pembinaan dan lingkungan institusi yang tidak kondusif mendukung lahirnya pemimpin-pemimpin yang serupa kualitasnya seperti yang dilahirkan institusi TNI, maka yang terjadi adalah penurunan kualitas pemimpin birokrasi. Hal ini menyedihkan karena pada ujungnya penurunan kualitas pemimpin akan berimbas pada penurunan kualitas organisasi itu sendiri.
Pengalaman selama bekerja di birokrasi dengan berbagai institusi, mengajarkan dan menjelaskan kepada saya, bahwa pemimpin memang lahir dan diciptakan karena beberapa hal atau faktor.
Faktor pertama adalah karena pemimpin tersebut memang sudah lahir (memiliki bakat) dan ditakdirkan untuk menjadi pemimpin. Tipe pemimpin seperti ini memang sangat jarang dan anda sangat beruntung jika menemukannya atau berkesempatan menjadi teman atau stafnya. Pemimpin seperti ini biasanya sudah memiliki bakat yang lengkap untuk menjadi pemimpin. Kharismatik dan disegani adalah ciri khas tipe pemimpin seperti ini. Namun saat ini di birokrasi sudah sangat jarang ditemui tipe pemimpin seperti ini.
Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan dan pendidikan. Pemimpin yang lahir dari latar belakang pendidikan yang baik, wawasan luas dan lingkungan sehat maka akan menjadi pemimpin yang cukup baik.
Perilaku pemimpin akan sangat menentukan hubungan kerja dengan bawahannya dan juga usahanya dalam membentuk pola-pola organisasi, saluran komunikasi dan prosedur kerja yang jelas. Sedangkan pertimbangan adalah perilaku pemimpin dalam menunjukkan persahabatan dan respek dalam hubungan kerja antara pemimpin dan bawahannya dalam suatu kerja.
Sedangkan George R Terry (2006 : 124), mengemukakan 8 (delapan) ciri mengenai kepemimpinan dari pemimpin yaitu :
(1) Energik, mempunyai kekuatan mental dan fisik;
(2) Stabilitas emosi, tidak boleh mempunyai prasangka jelek terhadap bawahannya, tidak cepat marah dan harus mempunyai kepercayaan diri yang cukup besar;
(3) Mempunyai pengetahuan tentang hubungan antara manusia;
(4) Motivasi pribadi, harus mempunyai keinginan untuk menjadi pemimpin dan dapat memotivasi diri sendiri;
(5) Kemampuan berkomunikasi, atau kecakapan dalam berkomunikasi dan atau bernegosiasi;
(6) Kemamapuan atau kecakapan dalam mengajar, menjelaskan, dan mengembangkan bawahan;
(7) Kemampuan sosial atau keahlian rasa sosial, agar dapat menjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya, suka menolong, senang jika bawahannya maju, peramah, dan luwes dalam bergaul;
(8) Kemampuan teknik, atau kecakapan menganalisis, merencanakan, mengorganisasikan wewenang, mangambil keputusan dan mampu menyusun konsep.
Kemudian, kepemimpinan yang berhasil di abad globalisasi menurut Dave Ulrich adalah: "Merupakan perkalian antara kredibilitas dan kapabilitas."
Kredibilitas adalah ciri-ciri yang ada pada seorang pemimpin seperti kompetensi-kompetensi, sifatsifat, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang bisa dipercaya baik oleh bawahan maupun oleh lingkungannya.
Sedangkan kapabilitas adalah kamampuan pemimpin dalam menata visi, misi, dan strategi serta dalam mengembangkan sumber-sumber daya manusia untuk kepentingan memajukan organisasi dan atau wilayah kepemimpinannya."
Kredibilitas pribadi yang ditampilkan pemimpin yang menunjukkan kompetensi seperti mempunyai kekuatan keahlian (expert power) disamping adanya sifat-sifat, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang positif (moral character) bila dikalikan dengan kemampuan pemimpin dalam menata visi, misi, dan strategi organisasi/ wilayah yang jelas akan merupakan suatu kekuatan dalam menjalankan roda organisasi/wilayah dalam rangka mencapai tujuannya.
semoga kita semua dapat menjadi pemimpin-pemimpin handal