Wednesday 28 October 2015

2016

Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang HARI LIBUR NASIONAL dan CUTI BERSAMA tahun 2016.

HARI LIBUR NASIONAL Tahun 2016 :
- 1 Januari (Jum'at) : Tahun Baru 2016 Masehi
- 8 Februari (Senin) : Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili.
- 9 Maret (Rabu) : Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.
- 25 Maret (Jum'at) : Wafat Isa Al-Masih.
- 1 Mei (Minggu) : Hari Buruh Internasional.
- 5 Mei (Kamis) : Kenaikan Yesus Kristus.
- 6 Mei (Jum'at) : Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
- 22 Mei (Minggu) : Hari Trisuci Waisak 2560.
- 6 & 7 Juli (Rabu & Kamis) : Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
- 17 Agustus (Rabu) : Hari Kemerdekaan RI.
- 12 September (Senin) : Hari Raya Idul Adha 1437 H.
- 2 Oktober (Minggu) : Tahun Baru Islam 1438 H.
- 12 Desember (Senin) : Maulid Nabi Muhammad SAW.
- 25 Desember (Minggu) : Hari Raya Natal.

CUTI BERSAMA Tahun 2016 :
- 4, 5 dan 8 Juli (Senin, Selasa dan Jum'at) :  Hari Raya Idul Fitri
- 26 Desember (Senin) : Hari Raya Natal.                                                        
AYO kita atur jadwal liburan Tahun 2016.

LONG WEEKEND 2016.                 Februari 6-7-8 ( sabtu - senin -  Imlek )                                Maret 25-26-27 ( jumat - minggu - Isa Al-Masih )                              
Mei. 5-6-7-8. (kamis - minggu -  Kenaikan Yesus & Isra-Miradj)                            July  2-3-4-5-6-7-8-9-10 ( 4-5 & 8 - cuti bersama Lebaran ).                 September 10-11-12 (sabtu - senin. Idul Adha ).
Desember 10-11-12 ( sabtu - senin - Maulud Nabi).
dicky

Sent from: Lenovo S850

Wednesday 21 October 2015

Invitation: Indonesia Business Summit, Canberra

---------- Forwarded message ----------
From: Indonesia Business Summit 2015 <indonesiafair2015@gmail.com>
Date: Oct 21, 2015 10:20 AM
Subject: Invitation: Indonesia Business Summit, Canberra
To: Dicky Budiman MD MSc PH
Cc:

> Invitation: Indonesia Business Summit, Canberra
> High-level Business Summit - Canberra, 13 November 2015
> View this email in your browser
>
> Canberra, 12 October 2015 
>
>
> Dear Dicky
>  
> It is with pleasure that we invite you to
> a high-level Business Summit in Canberra on
> 13 November 2015.
>  
> The Business Summit will bring together Indonesian and Australian leaders from government and business including The Hon. Andrew Robb AO MP, Minister for Trade and Investment, the Indonesian Minister for Maritime and Fisheries, the Chairman of the Indonesian Investment Coordination Board and the Head of the Creative Economy Agency.
>
> The aim of the Summit is to discuss new trade partnership opportunities across Indonesia in infrastructure, financial services, maritime, tourism and agriculture sectors.
>
> Indonesia's rising economy and middle class growth offer unprecedented demand for goods and services in all of these sectors. I encourage you to meet with the senior Indonesian government and business representatives attending this event from across Indonesia to explore the significant new trade opportunities available.
>  
> A program for the Summit is attached below.
>  
> We look forward to hosting you at this timely event for business and facilitating new business opportunities between Australia and Indonesia.
>  
> Please respond by email to indonesiafair2015@gmail.com.
>
> We welcome your enquiries to Ms. Leni Sumartanti on (02) 6250 8647.
>  
> Thank you for your support of this important event.
>  
>  
> With regards
>
>  
> Nadjib Riphat Kesoema
>  
>
> Business Summit program - 13 November 2015
>
>
> 08.00 – 09.00    Registration, Coffee & Networking
>
> 09.00 – 09.05    Welcome by MC
>
> 09.05 – 09.15    Welcome Remarks by H.E. Mr. Nadjib Riphat Kesoema,
>                           Ambassador of the Republic of Indonesia for Australia
>
> 09.15-09.20       Remarks "Welcome to the Opportunities Across Indonesia" by
>                           H.E. Mr.Franky Sibarani,
>                           Chairman of Indonesia Investment Coordinating Board
>
>                           Response by Australian Senior Leader
>
> 09:20 – 09:30    Remarks "Defining Indonesia's New Vision of a Maritime Power"
>                           by H.E. Ms. Susi Pudjiastuti,
>                           Minister of Maritime and Fisheries Affairs Republic of Indonesia
>
> 09.30 – 09:40    Keynote Speech by Hon. Mr. Andrew Rob,
>                           Minister for Trade and Investment Australia
>
> 09.40 – 10.00    Signing Ceremony of MoU between
>                           Indonesia Port Corporation (IPC) and Port of Townsville (POTL)
>
> 10.00 – 10.15    Coffee Break
>
> 10.15 – 12.00    Concurrent Session 1
>                           Panel Session 1:
>                          "Economic opportunities in the maritime sector"
>
>                           Panel Session 2:
>                          "Commodity opportunities across regional Indonesia"
>
> 12.15 – 13.15    Working Luncheon
>                           "Creative economy industry: as an economic driver of Indonesia:
>                           a new hope of the Government of President Jokowi"
>                           By Mr. Triawan Munaf,  
>                           Chairman of Indonesia Creative Economic Agency
>  
> 13.15 – 15.15    Concurrent Session 2
>                           Panel Session 3:
>                           "Tourism and Creative Industries – new partnerships"
>                          
>                           Panel Session 4: 
>                           "FDI Growth and Financial Institution opportunities"
>
>
> 15.00 – 15.15    Coffee Break
>
> 15.15 – 16.00    Table Top Session
>
> 16.00 – 16.30     Formal Closing by MC
> Copyright © 2015 Australia Indonesia Centre, All rights reserved.
> You are receiving this email as a valued friend of the Australia-Indonesia Centre.
>
> Our mailing address is:
> Australia Indonesia Centre
> 900 Dandenong Rd
> Caulfield East
> Caulfield East, Vic 3145
> Australia
>
> Add us to your address book
>
>
> Want to change how you receive these emails?
> You can update your preferences or unsubscribe from this list
>

Dey Ayah

Tuesday 20 October 2015

Dey Nisya

Dey At Dago

Cfd dago

Bsd

Tasya ayh

Dey

Iedul adha 2015

Iedul adha 2015

Nisyom ayah

Aa Dey

Cfd Dago Bandung

Hidup Persib

PENGHASUT DAN PROVOKATOR KEBURUKAN

SEKILAS TERDENGAR BIASA TAPI BISA BERBAHAYA.

1. Saudara laki2nya bertanya saat kunjungan seminggu setelah adik perempuannya melahirkan : "Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ?"
"tidak ada" jawab adiknya pendek.
Saudara laki2 nya berkata lagi : "Masa sih, apa engkau tak berharga disisinya? aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa".
Siang itu, ketika suaminya lelah pulang dari kantor, menemukan istrinya merajuk dirumah, keduanya lalu terlibat pertengkaran. Sebulan kemudian, antara suami istri ini terjadi perceraian. Dari mana sumber masalahnya ? Dari kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki2 kepada adik perempuannya

2. Saat arisan seorang ibu bertanya : "Rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ? bukankah anak2 mu banyak ?". Rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya. Ketenangan pun hilang, saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank.

3. Seorang teman bertanya : 'Berapa gajimu sebulan kerja di toko itu ?".
Ia menjawab : "1,5 juta rupiah".
"Cuma 1,5 juta rupiah? sedikit sekali ia menghargai keringatmu. Apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?".
Sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya. Ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko, pemilik toko menolak dan mem PHK nya. Kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran.

4. Seseorang bertanya pada kakek tua itu : "Berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?" Si kakek menjawab : "Sebulan sekali".
Yang bertanya menimpali : "Wah keterlaluan sekali anak2mu itu. Diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering".
Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya. Ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya.

Apa sebenarnya keuntungan yang kita dapat ketika bertanya seperti pertanyaan2 diatas ?.

Jagalah diri dari mencampuri kehidupan orang lain. Mengecilkan dunia mereka. Menanamkan rasa tak rela pada yang mereka miliki. Mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka dst dst.
Kita akan menjadi agen kerusakan di muka bumi dengan cara ini. Bila ada bom yang meledak, cobalah introspeksi diri, bisa jadi kitalah yang menyalakan sumbunya....
Semoga bermanfaat...

Dishare dari sumber berharga pagi ini

Monday 19 October 2015

Cybersadomasokhis-curhatism

Saat ini semakin mewabah kebiasaan manusia untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana curhat virtual, maka muncul gejala psikologis baru, yang diistilahkan "cybersadomasokhis-curhatism" yaitu gejala mendapatkan kesenangan, kebahagiaan dan kepuasan psikologis dengan mengumumkan penderitaan, entah itu derita nyata atau sekadar merasa menderita, melalui kata-kata hiperbolis ke publik melalui jejaring sosial. Salah satu aspek menarik dari gejala ini adalah pengidapnya mendadak suka jadi penyair, religius, merasa menjadi orang suci dll.

Kesenangan semu ini berbahaya. Dan menimbulkan banyak dampak negatif.

Pahala & Ujian

Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan jika Allah mencintai suatu kaum Dia akan menguji mereka, (Tirmidzi no. 2576)





Istri Solehah





Sunday 11 October 2015

Thursday 8 October 2015

Wednesday 7 October 2015

Rahasia

Nasihat

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya (QS. 9:111)

2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan (QS.41:33)

3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh (QS.29:69)

4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi (QS. 31:14)

5. Lelah dalam mencari nafkah halal (QS. 62:10)

6. Lelah mengurus keluarga (QS. 66:6)

7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu (QS. 3:79)

8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit (QS.2:155)

Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin

Lelah itu nikmat. Bagaimana mungkin? Logikanya bagaimana? Jika anda seorang ayah, yang seharian bekerja keras mencari nafkah sehingga pulang ke rumah dalam kelelahan yang sangat. Itu adalah nikmat Allah swt yang luar biasa, karena banyak orang yang saat ini menganggur dan bingung mencari kerja.

Jika anda seorang istri yang selalu kelelahan dengan tugas rumah tangga dan tugas melayani suami yang tidak pernah habis. Sungguh itu nikmat luar biasa, karena betapa banyak wanita sedang menanti-nanti untuk menjadi seorang istri, namun jodoh tak kunjung hadir.

Jika kita orang tua yang sangat lelah tiap hari, karena merawat dan mendidik anak-anak, sungguh itu nikmat yang luar biasa. Karena betapa banyak pasangan yang sedang menanti hadirnya buah hati, sementara Allah swt belum berkenan memberi amanah.

Lelah dalam Mencari Nafkah

Suatu ketika Nabi saw dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berkomentar: "Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakannya di jalan Allah."

Rasulullah saw menjawab: "Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Al
lah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya' dan kesombongan, maka dia di jalan setan." (Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).

Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.

Bahkan secara khusus Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. "Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt."

Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali di dalamnya selalu ada keutamaan.

Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dan lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?

Kelelahan Mendidik Anak

Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.

Keduanya bingung dan bertanya: "Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?" Dikatakan kepada mereka: "Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anakmu."

Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.

Betapa banyak orang-orang kaya yang anaknya "gagal" karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak-anak telah menjadi pendurhaka.

Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan berhati-hatilah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan  pernah terlupakan.