Saturday, 2 May 2009

Hubungan Seks dan Sebagian Manfaatnya

APAKAH Anda dan pasangan memiliki kehidupan seksual yang aktif?
Tahukah Anda bahwa seks ternyata bukan hanya persoalan kenikmatan semata?

Beberapa penelitian menunjukkan, kehidupan seksual yang aktif ternyata bisa memberi banyak keuntungan bagi kesehatan seseorang.

Berikut ini media perempuan memberikan beberapa alasan mengapa bercinta itu penting demi kesehatan:

Seks=olahraga

Seseorang rata-rata membakar sekitar 50 sampai 100 kalori saat melakukan aktivitas seksual. Jika Anda dan pasangan bercinta dengan intensitas tiga kali dalam seminggu, itu berarti Anda telah membakar 7.500 kalori dalam satu tahun. Jumlah kalori yang dibakar tersebut sama dengan jumlah kalori yang hilang saat melakukan jogging sejauh 75 mil. Semakin intens hubungan seksual Anda, semakin banyak pula kalori yang terbakar, bahkan bisa mencapai 15.000 kalori per tahun.

Mengurangi risiko penyakit jantung
Sebuah studi yang dilakukan Queens University tahun 2001 menunjukkan, hubungan seks dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke hingga setengahnya.

Mengurangi kadar kolesterol
Berhubungan intim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang, serta mengubah rasio kolesterol jahat dan kolesterol baik.

Meredakan nyeri
Ketika bercinta tubuh seseorang memproduksi hormon oxytocin, yang meningkat menjadi lima kali lipat beberapa saat sebelum orgasme. Kemudian tubuh akan mengeluarkan endorphin, yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat sakit kepala, radang sendi, sampai migrain.

Mengurangi flu dan demam
Wilkes University di Pennsylvania melaporkan, individu yang melakukan hubungan seksual satu sampai dua kali dalam seminggu memperlihatkan peningkatan antibodi yang dinamakan immunoglobulin A hingga 30%, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Menjaga kelenturan vagina
Hubungan seksual yang dilakukan secara teratur dapat membantu menjaga kelenturan jaringan-jaringan pada vagina.

Mempertajam indra penciuman
Setelah melakukan hubungan seks, produksi hormon prolactin akan meningkat, yang pada akhirnya memicu sel-sel otak untuk membentuk neuron-neuron baru pada pusat penciuman.

Jadi, selamat mempraktekkan