Friday, 5 June 2009

Ketika Hidup Dirangkai Dalam sebuah Puisi

Ketika kita menjalani hidup dengan ikhlas, pasrah dengan apa yang Allah takdirkan, berusaha dengan apa yang kita perjuangkan, bersyukur dengan apa yang sudah diberikan.
Maka hidup akan terasa begitu indah, bagai sebuah bait puisi.
Puisi yang penuh makna.

Makna-makna itulah yang menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kita, tidak ada lagi kegelapan hati seperti dengki, iri, sakit hati semua menjadi sirna karena datangnya cahaya.

Ketika hidup adalah puisi maka kebahagiaan adalah puisi.
Mendidik anak adalah puisi.
Kebersamaan adalah puisi.
Berkeluarga adalah puisi.
Kesedihan adalah puisi.
Orang marah juga puisi.
Pujian merupakan puisi yang dinanti.
Hasrat juga puisi.