Wednesday, 25 February 2009

Untuk Anak anakku

Ayah ingin kalian ;
punya lebih banyak kesempatan dari ayah,
menghadapi lebih sedikit kesulitan,
lebih tidak tergantung pada siapapun - tetapi selalu membutuhkan kehadiran ayah.

Ayah tidak hanya menyuruh kalian mengerjakan pekerjaan yang disukai, supaya bisa belajar dari pekerjaan itu
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi tidak ingin kamu membiarkan ayah menang ketika kamu sudah besar.

Ayah jarang ada di album foto keluarga, karena yang selalu memotret kan ayah :).

Ayah selalu tepat janji!
Ayah akan memegang janjinya untuk membantu kalian, meskipun tahu kadang sulit mengatur waktu.
Ayah akan tetap menyusun mainan barbie dan Dino kalian selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ayah tetap ingin kamu memainkannya.

Ayah sedikit sedih ketika melihat kalian pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) ,
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berlari kencang, melompat tinggi, melewati api, menghancurkan bata besi hingga mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencari jawabannya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi percayalah semua adalah untuk kebaikanmu dan rasa sayangnya.

Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta bantuan.
karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Kadang Ayah ke dapur.
Membuat masakan dan menjadikannya seperti penjelajahan ilmiah.
Ayah punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri,
dan hanya ayah sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
Dan hasilnya?
Kata kalian... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" :)

Ayah sering menyentuh sapu dan mengepel lantai ketika masih muda,
tapi ia bisa belajar dengan cepat ketika harus mencuci baju ibumu setelah melahirkan dan juga popok popok kalian.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika kalian kecapaian atau ingin menggapai tempat tinggi.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman.
Membiarkanmu tidur di dadanya atau di perutnya
atau, ayah akan bolak balik ke kamarmu
untuk meyakinkan kamu baik baik saja
atau Siapa tahu kamu membutuhkan ayah.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan memberikan arahannya

Ayah percaya orang harus tepat waktu.
karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah, untuk mengantarkanmu di hari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan....
Ia membiarkanmu memakai sweater kesayangannya untuk kamu jadikan mainan.....
Ia membelikanmu bermacam makanan baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...
Ia akan mencium lembut pipimu kalau kamu memanggilnya....
Ia akan memeluk tubuhmu erat erat kalau kamu menangis....
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk mempersiapkan masa depanmu, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk segera pulang dan berhenti bekerja hingga larut

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

Ayah jarang marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika kalian tidak mentaati nasehatnya
Ayah tidak pernah kasar dan memukul
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya....

Meski Ayah memiliki banyak prestasi tetapi
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
Karena juga, itu yang dilakukan kakekmu pada Ayah

Ayah tidak suka dan jarang meneteskan air mata ....
Tetapi ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,d
ia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya

Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...
ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik,
tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan,
bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya,
karena diapun mencintaimu karena cintaNya.