Friday, 19 July 2013

Bau Mulut saat Puasa

Seusai makan, asup empat jenis makanan ini untuk membantu mengusir bau mulut dan membuat napas kembali segar.

Bau mulut, di antaranya, disebabkan mulut yang kering, juga karena berpuasa dari makanan. Namun, dengan mengasup makanan ini seusai sahur dan berbuka puasa, masalah bau mulut setidaknya bisa dikurangi.


SELEDRI
Sejumlah makanan tertentu bisa memicu kelenjar air liur untuk menghasilkan air liur baru yang membuat napas lebih segar. Sebelum mengakhiri makan, kunyahlah seledri secukupnya. Sayuran ini membantu menyegarkan napas.


JERUK
Memilih buah sebagai makanan penutup saat sahur dan berbuka tak hanya menyehatkan. Buah jeruk, misalnya, bisa membantu menyegarkan napas setelah makan.

Makanan mengandung vitamin C tinggi, seperti jeruk, membantu mengurangi bakteri di mulut. Jeruk dan makanan mengandung vitamin C lain juga melindungi gusi. Asupan vitamin C yang cukup membantu mencegah radang gusi. Radang gusi bisa menyebabkan masalah napas tak sedap.


APEL
Apel bisa membantu membersihkan plak pada gigi. Mengonsumsi apel juga membantu menghasilkan air liur bersih dalam waktu cepat sehingga napas kembali segar setelahnya.


YOGHURT
Setelah makan utama pilih yoghurt sebagai makanan penutup. Yoghurt mengandung bakteri aktif yang bisa melawan bakteri penyebab bau mulut.



Kerjasama Bilateral Kesehatan Kemkes RI