Saturday, 13 July 2013

Yang Baik Dilakukan Setelah Sahur

Assalamu'alaikum..

Sahabatku..
Setelah makan sahur hendaklah kita tidak langsung tidur.
Seperti sabda Rasulullah SAW:
" Cairkanlah makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."
(HR. Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.)

Ditinjau dari segi kesehatan memang sangat relevan, karena apabila sesorang tidur setelah makan akan mengakibatkan:
1. Penimbunan lemak
Orang tidur hanya membutuhkan sedikit energi, sehingga makanan tidak akan dicerna menjadi energi dan sari-sari makanan yang diperlukan oleh tubuh, melainkan ditimbun menjadi lemak yang mengakibatkan obesitas/kegemukan.

2. Peningkatan asam lambung
Kebiasaan tidur setelah makan justru akan memicu meningkatkannya asam lambung sehingga menyebabkan rasa nyeri di sekitar lambung/ulu hati dan menyebabkan sensasi rasa panas terbakar sampe dada. Dan ini sering kita jumpai pada penderita sakit maag.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)/ Refluks Asam
Refluks asam terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan saat kita berbaring. Hal ini menyebabkan makanan yg blm dicerna dpt berbalik dr lambung ke kerongkongan, ini bs melukai kerongkongan, dan akan menimbulkan rasa panas/terbakar, mulut terasa pahit dan tdk nyaman.

4. Gangguan Saluran Pencernaan.
Normalnya pengosongan lambung manusia sekitar 2 jam setelah makan. Tetapi jk tidur kondisi perut penuh justru mengakibatkan gangguan perut kembung, rasa sebah, sembelit atau justru diare.

Dari segi relegi jika setelah makan sahur kita tidak tidur, kita bisa menjawab panggilan adzan Subuh dan segera bisa melaksakan shalat Subuh.

Seperti yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab "Bulûghul Marâm – Min Adillatil Ahkâm" hadits ke-191 .
اَلصَّـلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

"Ash-Shalâtu khayrum minan nawm"
(Shalat itu lebih baik daripada tidur.)
Kerjasama Bilateral Kesehatan Kemkes RI