Saturday, 23 November 2013

Kinerja Pegawai Selaku Aset Organisasi

Heidjrachman dan Husnan, peneliti yang membahas perihal kinerja dan kenyamanan pegawai dalam suatu organisasi bergantung atau dipengaruhi oleh  beberapa faktor di bawah ini:

1. gaji yang baik
2. pekerjaan yang aman
3. rekan sekerja yang kompak
4. penghargaan terhadap pekerjaan
5. pekerjaan yang berarti
6. kesempatan untuk maju
7. pimpinan yang adil dan bijaksana
8. pengarahan dan perintah yang wajar
9. organisasi atau tempat kerja yang dihargai oleh masyarakat

Menurut Loeke (dalam Sule, 2002: 211), kepuasan atau ketidakpuasan karyawan tergantung pada perbedaan antara apa yang diharapkan dan apa yang menjadi kenyataan. Apabila yang didapat karyawan lebih rendah daripada yang diharapkan akan menyebabkan karyawan tidak puas. Begitu juga sebaliknya, apabila yang didapat karyawan lebih tinggi dari pada yang diharapkan, secara otomatis akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan. 

Disamping itu ada beberapa hal yang mesti dijadikan pondasi bagi setiap manajemen untuk bisa menciptakan kinerja karyawan atau pegawai yang maksimal diantaranya :
1. Pimpinan harus mengetahui betul bagaimana teknik pengerjaan
2. Pimpinan harus mengetahui betul bagaimana kendala-kendala yang dihadapi
3. Pimpinan harus turun langsung kelapangan,tujuannya agar menciptakan hubungan baik antar manajemen dengan karyawan
4. Pimpinan harus bisa memahami bagaimana tingkat kesulitan dari setiap proses
5. Pimpinan harus bisa menemukan teknik agar produktivitas bisa berjalan dengan baik

Hal-hal di atas Itulah yang bisa meningkatkan kinerja pegawai dan efektifitas waktu yang akan ditempuh dalam satu hari bekerja sehingga meningkatkan mutu  dalam bekerja.