Thursday, 21 November 2013

Tantangan Pencapaian MDGs Indonesia



Salah satu tantangan capaian MDGs di Indonesia adalah isu kesehatan khususnya mengenai kematian ibu.

Hal yang harus kita upayakan adalah rencana ke depan untuk pencapaian MDGs dalam putaran terakhirnya ini.

Adanya perencanaan yang komprehensif, yang tidak hanya dilakukan oleh sector  Kesehatan saja - tapi juga instansi / sector lain.

Dukungan akan perencanaan yang tepat dan kuat adalah  ketersediaan data, Data dengan sample yang kecil dengan ekstrapolasi. Yang dilengkapi dengan system monitoring dan evaluasi yang kuat dalam pencapaian kinerja MDGs.

Hal lainnya yang teramat penting adalah komitmen pemerintah daerah, kepala daerah atau pun anggota dewan. Kita melihat, jarang sekali calon legislatif (caleg) atau calon pejabat dari pemilihan kepala daerah (pilkada) menyebutkan isu AKI sebagai janji politik mereka. AKI tidak menjadi perhatian dan komitmen politik di tingkat daerah. Dampak dari hal tersebut adalah ketiadaan anggaran untuk masalah AKI, bahkan secara institusi bidang yang mengatasi masalah ini hanya pada tingkatan sub-dinas saja. 

Tantangan lainnya adalah bagaimana upaya mengatasi lebarnya disparitas pencapaian sasaran MDGs antar provinsi dan kabupaten/kota

Perlu adanya peningkatan sinergi, efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran MDGs.

Terakhir, tantangan lainnya adalah bagaimana meningkatkan koordinasi dalam merumuskan perencanaan dan mengalokasikan anggaran untuk mendukung pencapaian sasaran MDGs

MDG belumlah usai, bahkan harus dipercepat agar mampu menjawab tantangan pasca 2015. Agenda pembangunan pasca 2015 harus fokus pada pembangunan manusia (people-centered), menghasilkan kemakmuran ekonomi bersama, inklusif, adil dan setara, serta memiliki wawasan lingkungan. 




Dr. Dicky M.Sc.PH