Tuesday, 23 August 2011

Draft Pidato Presiden : Capaian Diplomasi Kesehatan

“Sejak tahun 2007, Indonesia telah mempelopori pembentukan kerangka Pandemic Influenza Preparedness (PIP) melalui pertemuan Open Ended Working Group Pandemic Influenza Preparedness (OEWG-PIP). Pada awal perundingan OEWG-PIP sempat ditanggapi secara pesimis karena sulit dan sensitifnya isu tersebut. Namun perundingan terakhir di Jenewa tanggal 11-15 April 2011 telah berhasil membentuk Kerangka PIP yang merupakan suatu kerangka kerjasama multilateral dalam kesiapan menghadapi pandemic influenza, yang mengedepankan akses terhadap virus dan benefit sharing yang setara, adil, transparan, dan mengedepankan prinsip equal footing. Dengan demikian, untuk pertama kalinya pula dalam suatu sistem multilateral telah disepakati suatu pengaturan yang mengikat (legally binding) antara WHO dan Negara Anggota, dan dengan pihak swasta. Dapat disampaikan pula bahwa Delegasi RI telah menyampaikan pernyataan di akhir perundingan tersebut, yang intinya menekankan perlunya masyarakat internasional untuk selalu mengedepankan kepentingan kesehatan masyarakat global dan melaksanakan Kerangka PIP tersebut sesegera mungkin. Sebagai catatan, pada akhir perundingan banyak negara berkembang yang menyampaikan apresiasi pada perjuangan Indonesia untuk memperbaiki sistem WHO ini. Selain itu, Dirjen WHO, Dr. Margareth Chan juga menghampiri Delri untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepeloporan Indonesia sejak tahun 2007 sehingga tercapainya kesepakatan Kerangka PIP tersebut.”