Thursday 15 September 2011

Nasehat agama

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Waktu demi waktu telah kita lewati dgn tdk terasa. Kalau mau jujur, setiap desah napas kita adalah satu langkah menuju kubur. Tetapi kita jarang sekali merasakan bahwa sesungguhnya waktu adalah sesuatu yg sangat berharga, shg kita kadang membiarkannya berlalu dgn sia2. Tanpa merasa berdosa, kita memboroskannya dgn hal yg serba sia2. Padahal, seharusnya kita mengerti bahwa modal kita yg sebenarnya adalah waktu. Inilah mungkin salah satu penyebab kita tdk sesukses orang lain yg mengerti ttg waktu.

Tdk bisa dipungkiri, satu2nya yg tdk bisa direm adalah waktu. Setiap orang mempunyai jatah waktu sama, seharinya 24 jam. Orang Muslim dan non-Muslim waktunya sama 24 jam sehari. Orang sukses dan orang yg gagal jatah waktunya sama 24 jam sehari. Calon ahli surga dan calon ahli neraka sama 24 jam sehari. Dunianya sama seperti dunia yg kita tempati ini. Tetapi mengapa ada orang yg dg waktu hanya 24 jam itu melesat prestasi dan karyanya, dia bisa bermanfaat bagi umat manusia, sedangkan yg lain ada yg hanya untuk mengurus dirinya sendiri tdk bisa. Di antara penyebabnya adalah banyak yg belum mengerti betapa berharga dan pentingnya waktu.

Karena itu Allah SWT meletakkan waktu sbg nilai yg menentukan timbangan kerugian dan keuntungan manusia dalam hidupnya. Seperti tercanrum dlm Al-Qur'an surat Al' Ashr "Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar2 dlm keadaan merugi (setiap manusia itu tambah hari tambah merugi, tambah tua tambah merugi). Kecuali orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh, dan orang2 yg saling nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran". Dari surat Al' Ashr tsb kita yakin bahwa setiap manusia hanya akan menghabiskan waktunya dalam kerugian, kecuali mereka yg mempunyai kemampuan memanfaatkan waktu untuk empat perkara: (1) iman; (2) amal saleh; (3) nasehat-menasehati dlm mentaati kebenaran; dan (4) nassehat-menasehati dalam menatapi kesabaran.
Mudah2an bermanfaat
dicky budiman, dr. M.Sc.PH
Head of Bilateral Cooperation
MoH RI

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!