Posted: 03 Dec 2013 04:41 AM PST
Seorang ibu muda pergi menemui temannya yang kebetulan seorang dokter. Ketika sedang asyik mengobrol, anak kecil si ibu tadi sibuk menggeledah laboratorium kecil di rumah dokter tersebut. Si ibu tersebut tidak pula melarang anaknya yang semakin lama semakin asyik menggeledah kamar yang dipenuhi botol-botol obat. Sementara Dokter tersebut tidak mengatakan apa-apa tentang kenakalan anak si ibu tadi.
Tiba tiba...."Prangggggg!!!" Suara botol kaca pecah. Barulah si ibu bersuara, "Saya harap Engkau tak marah dengan anak saya tu. Dia memang sedikit nakal. Biasalah, anak-anak."
"Ehh! Tidak apa-apa. Nanti kalau sampai dia pegang botol racun itu, dia akan diam kok," kata dokter tersebut dengan santai.
Cara Mengatasi Susah Tidur dengan Menghitung
Posted: 02 Dec 2013 10:41 AM PST
Mike pergi menemui seorang dokter karena mengalami masalah susah tidur. Dia sudah mencoba berbagai obat tidur tetapi tetap susah untuk tidur.
"Mungkin pengobatan tradisional akan berhasil," kata dokter, "Sebelum tidur cobalah menghitung dari angka satu, dua, tiga sampai akhirnya Anda tertidur."
Seminggu kemudian Mike kembali ke dokter itu.
"Tampaknya Anda sudah lebih segar dan sehat. Apakah cara itu berhasil?" tanya dokter.
"Sebenarnya hampir berhasil dok. Pada jumlah ke tujuh saya sudah mulai mengantuk.. tetapi pada jumlah kedelapan saya terbangun kembali," jawab Mike.
Dokter merasa heran, "lho....Mengapa Mike.. apakah Anda ada masalah besar?!!"
"Ya...dok..., karena saya adalah seorang petinju!"
Memastikan Korban Sudah Meninggal
Posted: 01 Dec 2013 04:41 PM PST
Dalam satu sidang kasus pembunuhan, seorang dokter UGD yang mengkonfirmasi kematian korban dipanggil sebagai saksi.
Pengacara: "Sebelum Anda menandatangani surat kematian, apakah Anda memeriksa denyut nadi korban?"
Saksi: "Tidak."
Pengacara: "Denyutan jantungnya, Anda periksa?"
Saksi: "Tidak."
Pengacara: "Pernafasannya?"
Saksi: "Tidak."
Pengacara: "Jadi, ketika menandatangani surat kematian itu, Anda tidak yakin pria tersebut masih bernapas atau tidak?"
Saksi: "Saya menandatangani surat itu setelah melihat otak korban berada di atas meja di ruang UGD. Apakah itu belum cukup untuk pastikan korban sudah mati?"
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!